ASUS VivoBook S S510 si Tipis, Lincah Irit

September 05, 2023 Rachman Reza Ahari 0 Comments



Memiliki jiwa seni yang diturunkan dari ayah saya yang seorang guru kesenian membuat saya lebih tertarik pada dunia desain ketimbang bidang yang lain. Tak ada yang lebih menyenangkan dari berkutat dengan kertas dan pena untuk menghasilkan sebuah karya, terkadang waktu 4 jam terasa amat singkat. Di era serba digital seperti saat ini, saya sudah mulai meninggalkan penggunaan kertas dan pena karena kurang efisien. Saat ini Mouse dan Keyboard adalah senjata andalan saya dalam menghasilkan karya. Meski pada awalnya butuh banyak penyesuaian, tapi akhirnya saya nyaman dengan alat untuk berkarya saya yang sekarang. Berawal dari rasa suntuk karena banyaknya waktu luang saat berkuliah membuat saya terfikirkan untuk terjun ke dunia blogging. Dengan ilmu yang saya dapatkan di perkuliahan dan bantuan beberapa tutorial akhirnya saya mampu untuk membuat blog saya sendiri. Meskipun tulisan dan bahasanya masih berantakan, tapi saya rutin menghasilkan tulisan- tulisan untuk mengisi blog saya. Ternyata tulisan blog saya disambut baik oleh teman- teman kuliah saya. Informasi yang dilengkapi dengan grafis membuat mereka tidak bosan membaca artikel yang saya buat. Itu menjadi pendongkrak semangat saya untuk lebih giat mempelajari teknik desain baru dan meningkatkan kemampuan berbahasa agar saya menghasilkan artikel yang berkualitas.


Hasil karya yang saya buat

Sekian lama berkecimpung di dunia Desain Grafis dan Blogging, dengan puluhan ribu jam yang saya habiskan didepan Notebook membuat saya paham spesifikasi Notebook yang Ideal untuk mengoptimalkan produktifitas saya dalam berkarya. Menurut saya Notebook yang saya gunakan saat ini sudah hampir tidak masuk kategori Ideal . Notebook ini sudah hampir tidak memungkinkan untuk mengimbangi aplikasi- aplikasi pengolahan grafis yang biasa saya gunakan. Berkutat dalam dunia desain, membutuhkan proses yang cepat agar ide- ide 'SEGAR' dapat langsung dituangkan dalam bentuk gambar digital. Tentu saja membutuhkan proses yang panjang dalam pengerjaannya. Bagian yang paling memakan waktu adalah proses exporting untuk menjadi gambar digital berupa PNG/ JPG, semakin besar ukuran objek maka akan semakin lama pula waktu export. Belum lagi revisi yang biasanya dilakukan berulang- ulang agar mendapatkan hasil yang diharapkan. Tak jarang Notebook saya ngadat (crash) karena dipaksakan melakukan tugas yang berat. Beruntung jika file yang sedang di edit sudah disimpan atau dibuat cadangannya, jika tidak maka terpaksa harus mengulang pekerjaan yang sama dua kali. Selain membuang waktu, saya juga mulai tidak konsen untuk mengerjakan ulang gambar yang ingin saya buat.




Hal lain yang mendukung tekat saya untuk kelain Notebook adalah bobot dari si Notebook yang saya gunakan sekarang. Berat Notebook 2 kilogram lebih, ditambah barang bawaan dalam tas ransel yang cukup banyak membuat tulang punggung ini rasanya bakal bergeser. Apalagi jika harus berdiri lama seperti saat dalam kereta. Mendapat tempat duduk sebentar saja sudah bagaikan berada di surga rasanya. Bodi Notebook yang tebal juga memakan cukup banyak ruang dalam tas.

Seakan belum puas menyiksa, Notebook dengan kapasitas media penyimpanan yang sempit ini semakin hari semakin sedikit ruang penyimpanan tersisa. Mau tidak mau harus mengorbankan koleksi Film ataupun Game. Memilih dan memilah file- file yang bisa dilenyapkan agar memperlega kapasitas penyimpanan. Satu persatu folder- folder lawas ditelusuri untuk mengecek apakah ada file berat yang tersimpan didalamnya. Jika bukan karena memikirkan banyak file penting di dalamnya, rasanya ingin langsung saya format media penyimpanan ini.

Saya biasanya mengerjakan desain pada malam hari, tidak adanya lampu pada keyboard membuat saya sering salah menekan tombol pada keyboard yang menghasilkan typo (salah ketik) ataupun salah tekan tombol pintas aplikasi, meski tidak terlalu sering tapi hal ini cukup merepotkan. Apalagi jika saat bekerja diambang deadline seperti saat saya terpaksa begadang mengerjakan revisi proposal, terpaksa harus pindah ke tempat dengan pencahayaan cukup untuk meminimalisir kesalahan.

Menyaksikan live-streaming acara launching VivoBook S dan VivoBook Pro pada acara Computex 2017 beberapa bulan lalu cukup membuat saya terpana, seakan menemukan cinta pertama.
Ternyata pada acara tersebut ASUS meluncurkan Notebook yang dilengkapi layar Nano Edge dengan bezel super tipis. Yang paling memikat hati saya adalah VivoBook S S510, Notebook yang satu ini memiliki spesifikasi yang tinggi, penampilan yang oke namun tetap dengan kisaran harga yang masih tergolong wajar yaitu dibawah 10 juta. Notebook ini adalah gambaran Notebook Ideal bagi saya.



Desain

Dari segi desain, bodi Notebook Vivobook S S510 memiliki 2 varian finishing yaitu warna champagne gold dan dark grey yang sangat elegan. Bingkai Nano Edge yang mengelilingi Layar LED backlit Full HD didesain sedemikian rupa agar dapat memuat layar berukuran 15,6"pada Notebook dengan bodi seukuran Notebook ber-layar 14". Membuat tepian layar nyaris tanpa bezel, yaitu hanya 7,8mm ketebalannya. Dengan bobot yang hanya 1,7kg dan ketebalan bodi hanya 17,9mm membuat Notebook ini lebih mudah dibawa saat berpergian. Notebook ini bahkan lebih ringan jika dibandingkan dengan Notebook 15 inch dikelasnya.

VivoBook S S510 - www.asus.com


Layar

Untuk bagian Layar, Notebook VivoBook S S510 menggunakan Layar 15.6 inch LED backlit Full HD dengan resolusi 1920 x 1080. Dengan viewing angle yang lebar hingga 178°, gambar yang dihasilkan layar tetap tajam dan dengan warna tetap akurat dari sisi manapun melihatnya. Teknologi ASUS Splendid menghasilkan gambar yang sesuai dengan kebutuhan, Mode Eye Care menyaring cahaya biru (Blue-Ray) yang terpancar dari layar agar lebih nyaman ketika dilihat dalam waktu yang lama.


Pengaturan ASUS Splendid Technology - www.laptopmag.com


VivoBook S S510 - www.pickaboo.com

Performa

Dengan prosesor Intel® Core™ i5 7200U (Generasi ke-7) disandingkan dengan kartu grafis NVIDIA GeForce 940MX. Sepasang penyimpanan data berupa SSD berkapasitas 128GB dan HDD berkapasitas 1TB membuat proses transfer data lebih cepat, dengan konfigurasi SSD (SATA3 M.2) untuk menyimpan file Windows dan HDD (5400RPM SATA) super lega untuk menyimpan semua data. Membuka file Photoshop Document yang besarnya 1,5GB sekalipun tidak akan memakan waktu yang lama. RAM 4GB lebih dari cukup untuk multitasking. RAM dapat diupgrade hingga 16GB (Single-Slot). Performanya sudah tidak usah ditanya lagi, pastinya aplikasi pengolah grafis, pengolah video ataupun render 3D dapat berjalan dengan baik dan lancar pada Notebook ini.




Keyboard

Keyboard Vivobook S S510 yang dilengkapi dengan backlit dapat memudahkan saat pengetikan di tempat yang kurang cahaya. Travel distance tuts keyboard sedalam 1,4mm menghadirkan pengalaman mengetik yang lebih nyaman. Pas banget buat yang suka nulis artikel di blog kaya saya.

Backlit Keyboard VivoBook S S510 - www.asus.com


Touchpad dan Pemindai Sidik Jari

Panel Touchpad dengan dimensi 4.1 x 2.8-inch yang sangat intuitif menjadikan mengoperasikan Notebook tanpa mouse jadi lebih mudah. Fitur multi-touch gesture sangat memudahkan untuk melakukan scrolling, zoom-ing ataupun mengganti slide (next). Pada pojok kanan Touchpad ini terdapat sensor sidik jari yang dapat digunakan untuk Log In pada Windows 10. Menghadirkan cara yang cepat, aman dan efektif untuk mengakses Notebook.

Fingerprint Access VivoBook S S510 - www.asus.com


Daya Tahan Baterai

Baterai 3 Cells 42 Whrs yang ditanamkan pada VivoBook S S510 sanggup bertahan hingga 5 jam lebih untuk penggunaan normal. Nulis artikel sambil nongkrong di kafe jadi makin asik karena daya tahan baterai yang baik. Aplikasi ASUS Battery Health Charging menjaga baterai Notebook agar tetap dalam kondisi baik. Ada beberapa mode yang bisa diatur sesuai kebutuhan seperti Full Capacity mode yang akan mengisi daya baterai hingga 100%, Balanced Mode yang akan mengisi daya pada saat daya baterai terisi 78-80%, dan yang terakhir adalah Maximum Lifespan Mode yang hanya akan mengisi daya pada saat daya baterai 58-60%. VivoBook S S510 ini menggunakan baterai Li-Poly (LithiumPolymer) sehingga lebih awet hingga 3x lipat dari Notebook pada umumnya. Dengan teknologi quick charge, waktu charging menjadi lebih singkat yaitu hanya 49 menit untuk mengisi daya dari 0% hingga ke 60%. Ditambah lagi Notebook ini menggunakan Prosessor Intel Core i5 seri U yang menggunakan daya listrik yang relatif kecil (ultra low voltage).

ASUS Battery Health Charging - www.laptopmag.com

Ports

Notebook VivoBook S S510 ini memiliki port yang lengkap yaitu, port Microphone-in/Headphone-out jack, port USB 3.1 Type C (5x lebih cepat dari USB 2.0), port USB 3.0,
2 buah port USB 2.0, port HDMI dan kabar baik bagi pecinta Fotografi karena ada Multi-format card reader (SD/SDHC) pada Notebook ini. Tidak perlu repot bawa dongle hanya untuk menyalin data dari SD Card.
VivoBook S S510 port(s) - www.asus.com



Audio

Kualitas suara yang dihasilkan sistem audio SonicMaster VivoBook S S510 sangat jernih dan memukau. Hasil suara dapat ditingkatkan kualitasnya menggunakan Audio Wizard. Ada banyak konfigurasi equalizer yang bisa dipilih, bisa juga mengaturnya sendiri secara manual.


Audio Wizard (left), VivoBook S S510 speaker - www.laptopmag.com


Teknologi Ice Cool

Teknologi yang ada pada VivoBook S S510 ini membuat suhu Notebook tetap adem meskipun digunakan dalam waktu yang lama. Teknologi ASUS IceCool algoritma pengaturan kipas yang canggih, Heat-Pipe tipis ditempatkan khusus pada tempat- tempat dengan suhu yang tinggi. Dengan demikian suhu pada bagian Palm-Rest (Sandaran Tangan) tidak terasa panas dan stabil pada suhu 35°C.


Jaminan Kualitas

ASUS memang tidak main- main untuk masalah kualitas. Tak ayal menjadi Brand Nomor 1 di Indonesia 5 tahun berturut- turut. Kualitas dan ketahanan produknya sudah saya uji sendiri, Notebook ASUS yang saat ini saya gunakan bahkan sudah hampir menginjak usia 7 tahun dan tetap dapat berfungsi secara normal. Masalah pelayanan juga tidak usah diragukan lagi, ASUS dengan gamblang memberikan garansi 2 Tahun untuk setiap Notebook keluarannya. Jika ada kerusakan tanpa sengaja yang dialami Notebook yang kamu gunakan, kamu bisa membawanya ke Asus Service Center yang tersebar di kota- kota besar. Jika masih dalam masa garansi, semua biaya penggantian gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun.

Jaminan Kualitas dan Pelayanan No.1 dari ASUS

Spesifikasi Lengkap 

 


Kesimpulan

Notebook ASUS VivoBook S S510 adalah Notebook kelas menengah yang menyuguhkan tampilan yang Stylish dan Berkelas namun tidak meninggalkan aspek performa. Dengan bodi tipis yang hanya 17,9mm hardware yang dibawanya tidak main- main. Prosesor Intel Core i5 generasi ke-7, didukung memori 4GB yang dapat diupgrade hingga 16GB (single- slot), Kartu Grafis NVIDIA GeForce 940MX. Sepasang penyimpanan data berupa SSD 128GB dan HDD sebesar 1TB. Layar 15,6 inch dengan desain Nano Edge yang hampir tanpa bezel. Keyboard ergonomis dengan backlit. Semua fitur- fitur ini pasti bakal memanjakan siapapun yang menggunakannya. Notebook ini sangat cocok ntuk penggunaan ringan hingga menengah.






Notebook ini sangat sangat sangat cocok untuk menggantikan posisi Notebook yang saat ini saya gunakan. Segala aspek yang saya keluhkan dari Notebook lama saya jawabannya ada pada ASUS VivoBook S S510 ini. Semoga suatu saat saya bisa memiliki Notebook ini. :)

Berandai - andai sedikit boleh kali ya. Berikut adalah foto- foto saya saat menggunakan VivoBook S510 dari kertas karton. Hehe. Dari kertas kartonnya aja udah seneng banget, gimana kalo udah punya yang beneran. Bisa- bisa melancong ke kebon orang tiap hari.












#ASUSxIntel #ASUSLaptopKu #ASUSAja #Intel

0 comments: